ATACMS: Rudal Jarak Jauh Ukraina, Mampu Serang Rusia
Ukraina telah menerima dan menggunakan rudal taktis jarak jauh, ATACMS (Army Tactical Missile System), yang menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan militernya. Rudal-rudal ini, yang dipasok oleh Amerika Serikat, memberikan Ukraina jangkauan serangan yang jauh lebih besar. Penggunaan ATACMS telah mengubah dinamika konflik, memungkinkan serangan terhadap target-target penting di garis belakang musuh.
Kemampuan utama ATACMS terletak pada jangkauannya yang luas. Tergantung pada varian yang dipasok, rudal ini dapat menyerang target hingga ratusan kilometer jauhnya. Ini memungkinkan pasukan Ukraina untuk menargetkan pusat logistik, depot amunisi, pos komando, dan pangkalan udara jauh di dalam wilayah yang dikuasai Rusia, bahkan di wilayah Rusia itu sendiri.
Efektivitas ATACMS telah terbukti di medan perang. Beberapa laporan mengindikasikan bahwa rudal-rudal ini telah berhasil menghantam target-target bernilai tinggi yang sebelumnya berada di luar jangkauan artileri konvensional Ukraina. Keberhasilan ini memaksa pasukan Rusia untuk merelokasi aset-aset penting mereka ke posisi yang lebih jauh, mempersulit rantai pasokan.
Penggunaan ATACMS juga memiliki dampak psikologis yang signifikan. Ancaman serangan jarak jauh dari rudal presisi ini meningkatkan tekanan pada pasukan Rusia. Mereka kini harus mempertimbangkan bahwa tidak ada lokasi yang sepenuhnya aman di wilayah yang berada dalam jangkauan ATACMS, bahkan jauh di belakang garis depan.
Keputusan Amerika Serikat untuk memasok ATACMS ke Ukraina merupakan langkah yang sangat dipertimbangkan. Awalnya ada kekhawatiran tentang potensi eskalasi konflik jika rudal ini digunakan untuk menyerang wilayah Rusia secara langsung. Namun, desakan Ukraina untuk mendapatkan kemampuan serangan jarak jauh akhirnya membuahkan hasil.
Integrasi ATACMS ke dalam sistem peluncuran HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) yang sudah dimiliki Ukraina juga menjadi keunggulan. HIMARS adalah sistem peluncuran yang sangat mobilitas dan terbukti efektif, sehingga memungkinkan Ukraina untuk dengan cepat mengerahkan dan meluncurkan rudal ini dari berbagai lokasi.
Meskipun ATACMS memberikan keuntungan taktis yang jelas bagi Ukraina, pasokan rudal ini terbatas. Ukraina terus mendesak sekutu Baratnya untuk menyediakan lebih banyak sistem senjata jarak jauh. Ketersediaan yang lebih besar akan semakin memperkuat kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri dan melancarkan serangan balasan yang efektif.
