Dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah maritim Indonesia yang luas, Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) menempatkan kesiapan tempur tiada henti sebagai prioritas utama. Ini adalah komitmen berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh elemen armada perang TNI Angkatan Laut—mulai dari kapal, pesawat, hingga personel—selalu berada dalam kondisi optimal dan siap untuk dioperasikan dalam berbagai skenario, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Program pembinaan yang dilakukan oleh Koarmada dirancang secara komprehensif untuk mencapai kesiapan tempur tiada henti. Salah satu pilar utamanya adalah pembinaan personel. Prajurit TNI Angkatan Laut menerima pendidikan dan pelatihan yang berjenjang dan berkelanjutan. Ini mencakup pelatihan fisik yang prima, penguasaan taktik peperangan laut modern, kemampuan mengoperasikan sistem persenjataan canggih, hingga penanganan situasi krisis. Mereka dilatih untuk berpikir cepat dan bertindak efektif di bawah tekanan tinggi di medan perairan yang dinamis.
Selain pembinaan Sumber Daya Manusia, pemeliharaan dan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) juga menjadi fokus utama dalam memastikan kesiapan tempur tiada henti. Kapal perang, kapal selam, pesawat udara maritim, dan seluruh peralatan tempur harus selalu dalam kondisi prima. Ini melibatkan jadwal pemeliharaan rutin yang ketat, perbaikan yang cepat, serta upgrade teknologi untuk memastikan alutsista yang dimiliki TNI AL selalu relevan dan mampu bersaing di era peperangan modern. Sebagai contoh, KRI “Bhatara Sakti” dari jajaran Koarmada I baru saja menyelesaikan program pemeliharaan besar (overhaul) di fasilitas PT PAL Indonesia di Surabaya, yang rampung pada tanggal 12 Mei 2025, pukul 10.00 WIB, untuk memastikan performa optimalnya di laut lepas.
Latihan-latihan operasional merupakan inti dari program pembinaan Koarmada. Berbagai jenis latihan, mulai dari tingkat unsur (kapal), antar-unsur, hingga latihan gabungan dengan matra lain (TNI AD dan TNI AU) atau angkatan laut negara sahabat, dilaksanakan secara rutin. Latihan ini mensimulasikan berbagai skenario ancaman, menguji prosedur standar operasional (SOP), dan meningkatkan koordinasi antarunit. Latihan Armada Jaya yang diselenggarakan secara berkala adalah bukti nyata dari komitmen Koarmada untuk terus mengasah kemampuan tempur seluruh jajarannya, menjamin kesiapan tempur tiada henti yang dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan NKRI.